Jakarta – Penetapan Pramono Anung dan Bang Dul Rano Karno sebagai pasangan terpilih berjalan lancar dan mendapat apresiasi luar biasa dari seluruh peserta. Dalam konferensi pers, Pramono menyampaikan rasa syukurnya atas proses yang berlangsung tanpa kendala.
“Alhamdulillah, penetapan kami berjalan baik dan lancar. Apa yang terjadi di Jakarta menunjukkan pemilu berlangsung secara terbuka dan transparan. Bahkan, pasangan calon nomor 1, 2, dan 3 menerima hasil tanpa gugatan di Mahkamah Konstitusi,” ujar Pramono.
Menurutnya, hal ini mencerminkan kualitas pemilu yang baik di Jakarta. Proses penetapan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pasangan calon yang juga memberikan apresiasi terhadap jalannya pemilu.
Terkait pelantikan, Pramono menyebutkan kemungkinan jadwalnya antara satu hingga dua bulan ke depan. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat, khususnya Presiden dan Menteri Dalam Negeri. “Kami akan menunggu keputusan tersebut,” tambahnya.
Sambil menanti pelantikan, Pramono mengumumkan rencana pembentukan tim transisi. “Tim transisi ini tidak akan memutuskan kebijakan, melainkan menyiapkan peralihan pemerintahan agar kami bisa langsung bekerja setelah pelantikan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa anggota tim transisi akan terdiri dari orang-orang profesional yang selama ini membantu mereka. “Ada 14 nama yang kami pilih berdasarkan kapasitas dan pengalaman mereka. Ketua timnya adalah Saudari Ima,” ungkap Pramono.
Dengan proses yang transparan dan dukungan berbagai pihak, Pramono dan Bang Dul optimis dapat memulai pemerintahan dengan soliditas dan kesiapan yang matang.